Saham adalah
salah satu bentuk keuangan yang satu. Ini adalah salah satu produk paling
populer dijual di pasar modal. Saham sendiri sering dimanfaatkan sebagai alat
investasi menambah uang yang diperoleh dari keuntungan sebanyak-banyaknya.
Namun tentunya agar dapat memperoleh kesuksesan, kita mesti tahu cara
bermain saham. Ini penting mengingat berinvestasi saham tanpa pengetahuan
yang benar dan baik hanya akan menghasilkan kerugian, bukannya keuntungan.
Tentu tidak ada yang mau mengalami kerugian, apalagi mengalami kebangkrutan.
Masyarakat
sendiri telah tergolong cerdas soal melakukan investasi apakah itu jangka panjang atau jangka pendek. Investasi pada
umumnya dilakukan berguna untuk menghidupi masa tua kelak sehingga tidak perlu
kuatir mengenai banyak hal di masa tua. Tiap orang memiliki tipe masing-masing,
ada yang merasa nyaman untuk melakukan investasi pada emas, properti dan juga investasi saham. Nah, sekarang kita akan membahas
mengenai investasi saham untuk pemula!
Cara Bermain
Saham untuk Pemula
Anda yang
ingin bermain saham dan masih (merasa) pemula kemungkinan besar tidak begitu
tahu langkah pasti yang harus diambil. Khususnya untuk langkah pertama yang
aman. Perlu diketahui dulu bahwa saham adalah satuan nilai ataupun pembukuan
yang terdapat instrumen finansial terkait kepemilikan dalam sebuah
perusahaan. Inilah definisi saham. Melalui pemahaman ini kita bisa melangkah ke
tahap berikutnya.
Perusahaan-perusahaan
yang menerbitkan saham berharap pendanaan secara jangka panjang. Hal ini adalah
untuk mendukung kepentingan bisnis, saham serta imbalan tunia. Metode ini
adalah salah satu metode utama selain menerbitkan obligasi. Jadi, saham sendiri
dijual lewat pasar primer atau primary market dan / atau
pasar sekunder yakni secondary market.
- Punya dana yang cukup
- Punya waktu yang cukup
- Punya pengetahuan yang cukup tentang saham
Mengapa
disebutkan dana yang cukup? Ini dikarenakan harganya tentu tidak murah untuk
satu slot saham, dan bentuk investasinya cenderung jangka panjang. Jadi, dana
itu sendiri adalah dana yang memang sudah dialokasikan untuk investasi.
Sementara itu, bermain saham butuh waktu yang cukup karena Anda akan dituntut
melakukan pengawasan dan analisis berbagai macam saham. Tentunya pengetahuan
adalah yang menyangkut saham dan berbagai potensinya.
Ya, ada
beragam saham yang bisa Anda pilih dengan potensi masing-masing. Sebagai contoh
ada saham biasa dan juga saham preferen.
Cara Membeli Saham
Nah, setelah
melakukan analisis dan pemilihan tersebut, seorang investor masuk ke lantai
bursa. Anda akan diberi formulir nasabah dari sebuah perusahaan sekuritas
dimana Anda bergabung. Data yang Anda isi harus benar disertai dengan fotokopi
KTP. Kemudian, Anda bisa melakukan transfer sebagai deposit awal ke rekening
broker.
Ketika Anda
masih ragu dengan pilihan saham Anda, Anda bisa berkonsultasi dengan pihak
broker dari perusahaan sekuritas dimana Anda bergabung. Besaran nilai yang akan
Anda investasi bergantung pada harga saham yang Anda pilih. Selanjutnya, Anda
bisa melakukan transfer dana ke nomor rekening pihak perusahaan sekuritas. Agar
memudahkan Anda sebaiknya catat nomor call center dari perusahaan sekuritas
tersebut. Dengan begitu, Anda bisa melakukan aksi jual sewaktu-waktu harga
saham sesuai dengan yang Anda tentukan.
Namun,
sebagai saran bagi Anda yang pemula sebaiknya coba dahulu investasi reksadana.
Dengan begitu, Anda akan lebih mengerti cara bermain saham karena sudah
biasa untuk memantau portofolio saham-saham yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar